CV. SERBABISA
I.
SEJARAH SINGKAT
Pada tahun 2000 mulai melakukan usaha tani dengan budidaya tanaman
horti kultura, pada saat itu mulai coba-coba menyilangkan tanaman terong dari 2
varietas, tetapi hasilnya tidak sesuai dengan keinginan. Dan pada ahir tahun
2000 ragilia mulai mendalami tentang breeding,
bersamaan dengan itu ia terus belajar dan mempraktikannya pada tanaman
budidayanya, dan lama kelamaan ia
semakin terampil dan ahirnya menjadi seorang breeder.
Pada tahun 2003 ragilia bekerjasama dengan perusahaan asing yang
cukup terkenal. Disana ragilia menghasilkan berbagai varietas. tetapi pada awal
tahun 2009 ragilia keluar dari perusahaan tersebut dan merencanakan untuk mendirikan perusahaan
benih sendiri, dan tahun 2010 ragilia sudah menjalankan usahanya dengan dibantu
teman-temannya yang juga berpengalaman dibidang tersebut. Dengan dibantu dalam
bentuk materi (modal), motivasi dll.
Perusahaan ini memiliki riset dan lahan produksi, untuk lokasi
risetnya berada di Tembarak, Temanggung, Jawa Tengah, sedangkan untuk lokasi
lahan produksinya berada diberbagai wilayah, ada yang di Magelang, Jogjakarta,
Boyolali, dan Jember.
SUSUNAN ORGANISASI
·
PIMPINAN
: RAGILIA PUTRI UTAMI
·
KABAG.
KEUANGANAN : SIKNI
·
KABAG.
KEMITRAAN : AINI
·
KABAG.
PRODUKSI : WIDADTI
·
PERSIAPAN
LAHAN : DIAN
·
PEMELIHARAAN
: ETIKA
·
PANEN
& PLP : PERWITASARI
·
KABAG.
PENGEMASAN & PENGGUDANGAN : KHOIRUL
·
KABAG.
PEMASARAN : UMAM
III.
VISI - MISI - MOTTO - STRATEGY
VISI
Menjadi Perusahaan Agroindustri Benih Nasional Kelas Dunia.
MISI
Menghasilkan produk agroindustri bermutu melalui pemanfaatan sumberdaya
perusahaan secara efisien dan efektif untuk memberikan manfaat optimal
bagi stakeholders.
MOTTO
MUTU & PELAYANAN TERJAMIN
STRATEGI UTAMA
Tetap mempertahankan bisnis inti (benih tanaman hortikultura) dengan skala usaha yang menguntungkan Perusahaan.
Mengembangkan usaha melalui kerjasama dengan mitra strategis (investor) dan petani plasma dengan prinsip sinergi, menguntungkan dan saling memperkuat.
STRATEGI OPERASI
Industri Benih sebagai lokomotif usaha agribisnis.
Tetap mempertahankan bisnis inti (benih tanaman hortikultura) dengan skala usaha yang menguntungkan Perusahaan.
Mengembangkan usaha melalui kerjasama dengan mitra strategis (investor) dan petani plasma dengan prinsip sinergi, menguntungkan dan saling memperkuat.
STRATEGI OPERASI
Industri Benih sebagai lokomotif usaha agribisnis.
V.
BUDAYA PERUSAHAAN
Terhimpun dalam Tata Nilai perusahaan ini,
meliputi:
·
Amanah : bekerja adalah kepercayaan dari perusahaan dan karunia dari Tuhan
Yang Maha Esa.
·
Handal : SDM dapat diandalkan dalam bekerja (efisien & efektif) memiliki
pengetahuan, ketrampilan, sikap dan tindakan yang sesuai dengan Visi,
Misi dan Tujuan Perusahaan
·
Antusias : bekerja penuh semangat, kerja keras dan cerdas untuk menghasilkan
kinerja yang terbaik.
·
Berdedikasi : integritas dan loyalitas didedikasikan bagi perusahaan
·
Sahaja : rendah hati, saling menghormati, dan mampu menempatkan diri.
·
Maju :
inovatif,kreatif menghargai pendapat dan
prestasi orang lain.
VI.
BIDANG USAHA
1. PERBENIHAN
a.
Benih
Jagung Komposit dan Jagung Hibrida
Volume usaha Benih Jagung Komposit berkisar 5.000
ton per tahun dengan jumlah ± 5 varietas.Volume usaha Benih Jagung Hibrida
berkisar 10.000 ton per tahun dengan jumlah ± 5 varietas.
b.
Benih
Kacang-kacangan
Volume usaha Benih Kacang panjang berkisar 200 ton
per tahun dengan jumlah ± 5 varietas.
Benih Kacang Hijau dan Kacang Tanah dengan volume
yang kecil.
c.
Benih
Hortikultura
Volume usaha berkisar 100 ton per tahun,
meliputi benih/bibit sayuran impor (110 varietas) dan local (25 varietas).
2. SARANA PRODUKSI PERTANIAN
Sarana produksi pertanian adalah jenis usaha yang
dibangun dengan pola kerjasama antara perusahaani dengan mitra strategis
sebagai investor sekaligus pasar (off farm) dengan petani plasma sebagai
pelaksana lapang (on farm). Mitra yang terlibat sampai saat ini sebanyak
19 petani, dan sarana yang disediakan antara lain :
·
Pupuk
Anorganik (NPK, KCI, TCP),
·
Pupuk
Organik Rajawali Biru Cair dan organic,
·
Growfast
tmt 40 SP,
·
Tempat
penampung air (kolam).
·
Insektisida
·
Herbisida
.
·
Alat
budidaya.
·
Alat
panen.
·
Alat
lepas panen
3. HASIL PERTANIAN
Produk dan kegiatan yang sedang ditangani saat ini
adalah Buncis Butem, Sawi Selo dan Tomat Gladia, sedang kegiatan yang dilakukan
adalah penangan limbah dari kegiatan pertanian.
4. PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
Aktivitas penelitian dan pengembangan diarahakan
kepada penelitian terapan yang menunjang usaha pokok dan pengembangan bisnis
baru yang menguntungkan. Aktivitas yang dilaksanakan adalah :
·
Perbaikan/pemurnian
varietas local spesifik.
·
Perbaikan
sifat varietas unggul yang telah dirilis.
·
Melakukan
uji adaptasi untuk mendapatkan varietas baru (timun hibrida, jagung hibrida)
·
Penelitian
teknologi agronomis terapan guna peningkatan nilai ekonomis lahan, misalnya
peningkatan Indeks Pertanaman Percobaan Turiang, Pelaksanaan Tanpa-Olah-Tanah
(TOT), Tebar Benih Langsung (Tabela) serta tanaman palawija.
·
Pengembangan
usaha dengan memanfaatkan merk dan jaringan perusahaan.
·
Pengembangan
Pusat Pelatihan Agribisnis.
1. Pusat Benih Sumber
Merupakan suatu unit usaha yang bergerak dalam bidang produksi dan pemasaran benih sumber kelas Benih Dasar (BD) dan kelas Benih Pokok (BP) baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun institusi lain yang memerlukan.
2. Breeding Center.
Breeding Center adalah
pusat riset untuk penciptaan varietas unggul (variety creation) dan pengembangan produk (product development) untuk mendapatkan benih/bibit unggul dan
produk pertanian lainnya
VII.
FASILITAS USAHA
·
Lahan
( penelitian dan Produksi)
·
Riset
·
Mes-mesan
0 comments:
Post a Comment